TAHAP PENTING PENGEMBANGAN IDE

By: http://achmadyanu.com/?p=50
Kebanyakan klien menganggap desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.

Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya.

Nah, hal paling sulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatifnya di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga mereka bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Tapi, tenang saja. Kali ini, saya akan membantu menyampaikan apa yang sribuddies mungkin tak bisa sampaikan kepada klien. Ya, inilah enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif yang pastinya pernah dilalui oleh Anda, dan semua desainer grafik lainnya.

Belajar

Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin sribuddies ciptakan. Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.

Ikuti Pelatihan

Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.

Investigasi

Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.

Pencerahan

Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.

Ideasi

Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif. Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.

Eksekusi

Tentu saja, proses kreatif tidak selesai sampai di situ. Masih ada satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah Anda lewati. Apalagi kalau bukan eksekusi.

Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia. Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama.

Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa media. Dan, setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai.

MEMILIH TIM KREATIF

By: http://achmadyanu.com/?p=235
Terkadang bisnis kreatif yang dijalankan terjebak dalam situasi sulit atau kesalahan-kesalahan manajerial kian menumpuk. Agar dapat menemukan jalan keluar dari masa sulit, manajer kreatif mungkin perlu menginstropeksi diri sendiri dengan beberapa pertanyaan sederhana. Sangat penting untuk terlebih dahulu mengamati segala hal yang terjadi di sekitar bisnis kreatif yang dijalankan. Meneliti kembali lebih dekat pada rincian dari bisnis kreatif dan mencari tahu perkembangan terbaru yang terjadi pada pesaing.

Setelah manajer kreatif sadar akan situasi bisnis kreatifnya, maka harus bisa mengidentifikasi berbagai hal yang dapat dilakukan terkait dengan situasi tersebut, sehingga dapat membantu manajer kreatif rencana aksi untuk melepaskan diri dari jebakan situasi yang sulit. Misalnya, jika manajer kreatif ternyata terus menerus mengoreksi karyawan, mempertanyakan mengapa dan apa yang dapat dilakukan tentang hal itu dapat mengungkapkan bagaimana manajer kreatif dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan mencapai tujuan.

Salah satu hal yang perlu dicatat, tidak peduli seberapa brilian ide bisnis kreatif adalah kesuksesan startup bisnis kreatif tergantung pada sumber daya manusia kreatif. Bersamaan dengan karyawan utama, manajer kreatif perlu memiliki lima macam penasehat kreatif yaitu personal trainer, domain expert, connector yang bisa menciptakan perkenalan dan menjalin hubungan dengan huge networks, industrial celebrity untuk brand dan technical experts. Lima elemen tim tersebut juga harus dihire sesuai dengan kriteria yang tepat dan memiliki chemistry yang kuat dengan manajer kreatif.

KERJASAMA DAN KOORDINASI

BY : http://achmadyanu.com/?p=253
Koordinasi adalah salah satu fungsi penting dalam aktifitas manajemen karena koordinasi merupakan penyelaras semua aktifitas dan usaha, maka dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi manajemen yang lain juga membutuhkan suatu pengkoordinasian. Koordinasi adalah proses penyatuan tujuan-tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri. Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen. Dengan organisasi diharapkan keharmonisan dan keselarasan seluruh kegiatan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga beban tiap bagian menjadi serasi, selaras dan seimbang.

Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan tiap satuan pelaksanaan. Koordinasi sangat dibutuhkan pada saat pekerjaan yang insidentil dan tidak rutin serta pekerjaan yang tidak direncanakan terlebih dahulu. Terdapat tiga tipe saling ketergantungan di antara satuan-satuan organisasi, yaitu sebagai berikut:

Ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence): Dimana tiap kegiatan departemen dan fungsional tergantung pada pelaksanaan kerja tiap satuan.
Ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence): Dimana pekerjaan dari tiap departemen atau fungsional tergantung dari penyelesaian pekerjaan departemen lain sebelum satuan lain dapat bekerja.
Ketergantungan timbale balik (reciprocal interdependence): Merupakan hubungan member dan menerima antar satuan organisasi.

Berbagai Cara untuk Membuat Betah Tim Kreatif

Berbagai Cara untuk Membuat Betah Tim Kreatif
By admin
Posted October 14th, 2013
In Business, Creative Industries, Design, Design Methodologies, Management, Marketing
http://achmadyanu.com/?p=241

Silicon Valley, yang merupakan perusahaan teknologi yang dikenal untuk perlengkapan kampus mereka dengan ruang pertemuan menarik yang mencakup game arcade dan meja biliar dan kafetaria di mana semua makanan dijual gratis. Hal ini menjadi cara cerdas untuk memungkinkan karyawan bersenang-senang bersama-sama sementara juga menambahkan caché ke meja kerja, namun dua penelitian terbaru menunjukkan lingkungan yang menarik juga baik bagi bottom line perusahaan.

Menurut Towers Watson (2012) dari Workforce Study, karyawan lebih mungkin terlibat dua kali untuk menjadi produktif dan sekarang daripada karyawan lain. Selain itu, survei keterlibatan karyawan terbaru oleh Australian Institute of Management menemukan bahwa peserta survei yang berkomitmen untuk pekerjaan mereka saat ini lebih mementingkan hubungan yang baik dengan rekan kerja sebagai alasan utama mereka dengan gaji yang ternyata menduduki ranking nomor tujuh. Hal itu merupakan kabar baik bagi perusahaan yang tidak mampu untuk meniru markas Google. Mendapatkan karyawan untuk merasa saling terhubung bisa lebih sederhana dari yang diharapkan. Setidaknya terdapat 7 cara untuk membuat tim kreatif untuk betah di dalam kantor, yaitu sebagai berikut:

Selalu menjalin komunikasi antar elemen organisasi dari berbagai tingkatan
Ciptakan suatu budaya yang saling peduli
Sering menjalankan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan hobi
Memperkuat kepercayaan antar staf
Seluruh elemen organisasi bersikap transparan
Mempermudah proses sharing
Memungkinkan seluruh orang memiliki akses untuk berkreasi

Tugas uas re-design iklan komersial & membuat iklan layanan masyarakat

ImageImage

                       BEFORE                                              AFTER

   Konsep yang saya gunakan untuk me re-design iklan tersebut adalah SIMPLE dan tetap mewakili ciri-ciri dari produk tersebut.

   – poster sebelum : terlihat rame atau tidak terlihat elegan, menggunakan font yang biasa  atau font yang sudah kebanyakan di pakai oleh iklan-iklan.Terlalu banyak memasukan gambar.

   – poster setelah : terlihat lebih simple dan menggunakan font yang tidak banyak digunakan oleh iklan-iklan lain.

   strategi yang digunakan adalah strategi berorientasi konsumen karena produk dari iklan tersebut sudah pernah di test oleh beberapa konsumen dan beberapa konsumen memberi sebuah testimoni.

Image

    Konsep yang saya gunakan pada iklan layanan masyarakat tersebut adalah seperti iklan re-design sebelumnya yaitu SIMPLE.

    Strategi yang digunakan adalah persuasif atau ajakan kepada konsumen agar mau mengikuti isi iklan tersebut.Dengan menggunakan gambar yang cukup jelas dan kata-kata yang mudah di mengerti.Juga menggunakan warna merah pada kata yang penting.

Tugas uas re-design iklan & membuat iklan layanan masyarakat

ImageImage

                       BEFORE                                              AFTER

   Konsep yang saya gunakan untuk me re-design iklan tersebut adalah SIMPLE dan tetap mewakili ciri-ciri dari produk tersebut.

   – poster sebelum : terlihat rame atau tidak terlihat elegan, menggunakan font yang biasa  atau font yang sudah kebanyakan di pakai oleh iklan-iklan.Terlalu banyak memasukan gambar.

   – poster setelah : terlihat lebih simple dan menggunakan font yang tidak banyak digunakan oleh iklan-iklan lain.

   strategi yang digunakan adalah strategi berorientasi konsumen karena produk dari iklan tersebut sudah pernah di test oleh bebrapa konsumen dan beberapa konsumen tersebut memberikan sebuah testimoni.Image

    Konsep yang saya gunakan pada iklan layanan masyarakat tersebut adalah seperti iklan re-design sebelumnya yaitu SIMPLE.

    Strategi yang digunakan adalah persuasif atau ajakan kepada konsumen agar mau mengikuti isi iklan tersebut.Dengan menggunakan gambar yang cukup jelas dan kata-kata yang mudah di mengerti.Juga menggunakan warna merah pada kata yang penting.